Sabtu, 27 Agustus 2016

Trainning CCNA Konfigurasi HSRP(Hots Standby Router Protocol )

Assalamu'alaikum wr.wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan  mengkonfigurasi HSRP pada cisco packet tracer. sebelum kita melakukan konfigurasi terlebih dahulu kita mengerti tentang pengertiannya.



A. Pengertian.

HSRP (Hot Standby Router Protocol) adalah protokol redundansi untuk menyiapkan gateway default toleran dalam lingkungan LAN. Ini adalah Cisco proprietary protokol. Protokol standar VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol)
Router utama dengan prioritas dikonfigurasi tertinggi beroperasi sebagai router virtual dengan alamat IP gateway virtual. Ini menanggapi permintaan ARP dari PC atau server yang terhubung ke LAN dengan alamat MAC 0000.0c07.acXX mana XX adalah HSRP kelompok ID (dikonversi ke nilai heksadesimal). Jika router utama gagal, router Cisco dengan prioritas berikutnya-tertinggi yang tersedia di segmen LAN akan mengambil alih alamat IP gateway dan menjawab permintaan ARP dengan alamat mac yang sama, sehingga mencapai standar transparan gerbang gagal-atas.


B. Latar Belakang.

Hal yang melatar belakangi konfigurasi ini adalah dalah hal device, ketika router gampang down hal yang menyebabkan hambatan lalu lintas jarigan  yang ada, jika kita hanya menggunakan satu router dan pada saat itu router tersebut mengalami gangguan bahkan sampai down maka hilanglah semua konektifitas. akan lebih baik jika kita menambahkan router maka router tersebut dapat dijadikan sebagai cadangan yang berguna sebagai jalur back up data agar lalu lintas dapat berjalan dengan lancar

C. Alat dan Bahan.
 - Laptop
 - Aplikasi Cisco Packet Tracer


D. Maksud dan Tujuan.

untuk membuat jalur cadangan dan jalur backup pada dua buah jaringan yang berbeda dengan melakukan konfigurasi menggunakan HSRP.

E. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan.

1.  Pertama kita buat topologinya terlebih dahulu.

2. Kemudian kita beri IP pada semua device router0 terlebih dahulu, kita bisa menggunakan perintah seperi dibawah ini.

#Konfigurasi router0 
Router>en 
Router#conf t 
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0 
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 
Router(config-if)#duplex auto 
Router(config-if)#speed auto 
Router(config-if)#standby version 2 
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.3 
Router(config-if)#standby 1 priority 120 
Router(config-if)#standby 1 preempt 
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1 
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 
Router(config-if)#duplex auto 
Router(config-if)#speed auto 
Router(config-if)#standby version 2 
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.3 
Router(config-if)#standby 2 priority 120 
Router(config-if)#standby 2 preempt 
Router(config-if)#no sh 
Router(config)#GigabitEthernet0/1interface GigabitEthernet0/0 
Router(config-if)#no sh

#Konfigurasi Router1
Router#conf t
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1 Router(config-if)#standby 1 priority 100
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1 Router(config-if)#standby 2 priority 100
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#no sh 
 
3. Kemudian kita kasih ip nya pada masing-masing pc.
 
#PC1
 #PC2

 
 4. Kemudian kita coba konekan antara pc1 dan pc2 jika hasilnya successfull maka konfigurasinya jadi, tetapi jika hasilnya failed maka kita perlu cek konfigurasi atau engga kita pada saat memasukan ip salah.


 5. Selanjutnya,untuk melakukan percobaan karena kedua laptop berpegang gateway dari router0, maka pertama kita nonaktifkan dulu port yang ada di router0 kemudian kita coba ping lagi apakah bisa ,jika bisa maka Berhasil!!!



6. Kemudian kita test ping kembali dari pc0 ke pc1.


7. Selanjutnya kita coba ganti gateway router1 ke masing-masing pc.



8. Kemudian kita coba ping kembali apakah berhasil atau tidak.


F. Hasil dan Kesimpulan.
kesimpulannya bahwa Router0 digunakan sebagai routing active dan Router1 adalah routing standby , karena standby Priority Router0 120 sedangkan Router1 100 menandakan Priority yang paling besar akan menjadi jalur terbaik(utama) yang akan dilewati oleh data dan yang paling kecil akan menjadi jalur cadangan yang mulai aktif saat router0 down .

G. Referensi.
Nixtarin 


Sekian sharing yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan jika anda mengalami kesulitan ataukurang jelas and abisa meninggalkan komentar di bawah.

Wassalamu'alaikum wr.wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar