Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu saya mempraktekan cara setting service menggunakan Packet Tracer.
Langsung saja .
A. Pengertian.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Peladen juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
B. Alat dan Bahan.
- Laptop.
- Aplikasi Packet Tracer.
- Internet.
C. Maksud dan Tujuan.
tujuan mensetting service server menggunakan packet tracer ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya .
D. Pelaksanaan Pekerjaan.
1. Pertama kita buat jaringan LAN terlebih dahulu , misalkan seperti ini.
2. Kedua,
klik PC Server > Pindah ke menu Desktop > IP Configuration.
3. kemudian
pilih static untuk menyetting ip address secara manual. misalnya
disini saya isi 192.168.9.2 dan subnetmask 255.255.255.0. Jika sudah
selesai, keluar dari konfigurasi.
4. Setelah
itu pilih static untuk menyetting ip address secara manual. misalnya
disini saya isi 192.168.9.2 dan subnetmask 255.255.255.0. Jika sudah
selesai, keluar dari konfigurasi.
5.
Pada PC
Server, pindah ke tab Service. klik HTTP untuk setting WEB SERVER.
pada HTTP dan HTTPS di On kan. edit file index.html jika diperlukan.
6. Kemudian
pindah ke menu DHCP, untuk setting DHCP Server. interface, pilih port
yang terhubung ke Client, disini saya memilih Fastethernet0. pada
Service kita On-kan. Default Gateway, berikkan IP Server. DNS Server,
bisa diisi 8.8.8.8 maupun IP Server itu sendiri.
#Tampilan sebelumnya.
#Tampilan sesudah.
7. Kemudian
Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih IP Configuration >
Pada IP Configurasi seperti dibawah ini, pilih DHCP. Jika berhasil,
akan muncul seperti gambar dibawah ini. Lakukan kesemua PC Client.
#PC0
#PC1
#PC3
8. Kemudian, Pindah ke
menu DNS untuk Setting DNS SERVER. pada Resource Record di masukkan
Name, kita masukkan domain yang akan kita buat. Type pilih A Record.
Address masukkan IP Server kita. Kemudian klik Add.
#Tampilan Sebelumnya.
#Tampilan sesudah.
9. Kemudian kita buat
DNS seperti ini.
10. Kemudian, pada DNS
Service, kita ON-kan. jika sudah keluar dari konfigurasi.
11. kemudian kita cek
DHCP SERVER
a. Klik PC > Pilih Desktop > Pilih CommandPrompt. Kita coba ping Server dengan memasukkan perintah, > ping 192.168.9.2. Jika berhasil akan muncul pesan Reply from 192.168.9.2. jika berhasil, berarti kita sudah terhubung ke jaringan dengan mendapatkan ip address.
a. Klik PC > Pilih Desktop > Pilih CommandPrompt. Kita coba ping Server dengan memasukkan perintah, > ping 192.168.9.2. Jika berhasil akan muncul pesan Reply from 192.168.9.2. jika berhasil, berarti kita sudah terhubung ke jaringan dengan mendapatkan ip address.
Cara kedua, masukkan
perintah > ipconfig, pada CommandPrompt. Jika muncul IP address,
berarti PC kita telah mendapatkan IP dari DHCP Server.
12. Kemudian cek WEB
SERVER
a. Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pad URL, ketikkan ip Address Server yaitu 192.168.1.1. jika berhasil, akan muncul seperti dibawah ini.
a. Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pad URL, ketikkan ip Address Server yaitu 192.168.1.1. jika berhasil, akan muncul seperti dibawah ini.
13. Kemudian cek DNS
SERVER
a. Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pad URL, masukkan domain yang telah kita buat yaitu sheha.com. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
a. Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pad URL, masukkan domain yang telah kita buat yaitu sheha.com. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
dengan begini server telah di aktifkan
sekian sharing yang dapat say bagikan semoga bermanfaat, jika kurang jelas silahkan komen saja. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar